Jurusan Hukum dan Mata Kuliah Favoritnya: Dari Pengantar Hukum hingga Hukum Pidana

Jurusan Hukum selalu menjadi salah satu jurusan favorit di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Tak hanya karena prestise dan prospek kerja yang luas, tetapi juga karena bidang studi ini menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Dari urusan pribadi hingga bisnis internasional, semuanya memiliki unsur hukum yang harus dipahami.

Namun, apa saja sih mata kuliah yang biasanya paling disukai oleh mahasiswa jurusan Hukum? Berikut ini adalah beberapa mata kuliah favorit yang sering menjadi sorotan karena isinya yang menarik, aplikatif, dan menantang.

baca juga: les privat sbmptn

1. Pengantar Ilmu Hukum (PIH)

Sebagai fondasi awal di semester-semester pertama, Pengantar Ilmu Hukum adalah mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan konsep dasar dunia hukum: pengertian hukum, fungsi hukum, jenis-jenis hukum, serta asas-asas hukum yang berlaku. Meski terlihat sederhana, PIH justru menjadi favorit karena membuka cakrawala berpikir mahasiswa dan menjadi bekal dalam memahami mata kuliah lanjutan.


2. Hukum Pidana

Mata kuliah ini sering disebut-sebut sebagai “bintang utama” dalam jurusan hukum. Isinya mencakup pengertian kejahatan, jenis tindak pidana, hingga sanksi yang dikenakan. Mahasiswa biasanya sangat tertarik ketika membahas kasus-kasus kriminal nyata yang terjadi di masyarakat dan mencoba menganalisisnya dari sudut pandang hukum pidana.


3. Hukum Perdata

Selain hukum pidana, Hukum Perdata juga sangat digemari. Di sini mahasiswa belajar tentang hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari: perjanjian, jual beli, warisan, dan perdata keluarga. Banyak yang menyukai mata kuliah ini karena sangat dekat dengan realita dan sering menjadi bekal praktis dalam kehidupan masyarakat.

baca juga: les utbk terdekat

4. Hukum Acara Pidana dan Perdata

Kalau kamu pernah membayangkan diri menjadi jaksa, hakim, atau pengacara, maka kamu akan jatuh cinta dengan Hukum Acara. Mata kuliah ini mengajarkan bagaimana proses hukum berjalan di pengadilan. Mahasiswa belajar alur sidang, tata cara gugatan, hingga eksekusi putusan. Simulasi persidangan juga sering menjadi metode belajar favorit di mata kuliah ini.


5. Hukum Tata Negara

Ingin memahami bagaimana struktur negara berjalan? Di sinilah jawabannya. Hukum Tata Negara mengajarkan dasar-dasar konstitusi, peran lembaga negara, hingga hak-hak warga negara. Banyak mahasiswa menyukai mata kuliah ini karena erat kaitannya dengan isu-isu politik dan pemerintahan yang aktual.


6. Hukum Internasional

Di era globalisasi, Hukum Internasional menjadi mata kuliah yang sangat diminati. Topiknya meliputi hubungan antarnegara, hukum perang, pengungsi, hingga isu HAM global. Mahasiswa yang tertarik dengan diplomasi dan isu global biasanya sangat menikmati mata kuliah ini.


7. Hukum Ketenagakerjaan

Mata kuliah ini tergolong baru tapi cepat menjadi favorit. Mahasiswa belajar bagaimana regulasi mengatur hubungan kerja antara perusahaan dan pekerja, termasuk soal upah, PHK, dan perlindungan pekerja. Cocok bagi mereka yang tertarik dengan dunia HR, industrial relations, atau konsultan hukum perusahaan.


8. Hukum Agraria

Indonesia sebagai negara agraris menjadikan Hukum Agraria sangat penting. Di sini dibahas tentang kepemilikan tanah, sengketa tanah, dan reforma agraria. Mahasiswa sering tertarik karena mata kuliah ini penuh tantangan lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat desa.


Mengapa Mahasiswa Bisa Punya Mata Kuliah Favorit?

Alasan tiap mahasiswa menyukai suatu mata kuliah bisa berbeda. Ada yang karena dosen pengajarnya inspiratif, materi yang dekat dengan kasus nyata, hingga metode pembelajaran yang menarik seperti studi kasus, diskusi kelas, hingga simulasi pengadilan.

Selain itu, memiliki mata kuliah favorit bisa menjadi indikasi minat dan arah karier di masa depan. Misalnya, jika seseorang sangat menyukai Hukum Pidana, besar kemungkinan ia akan melanjutkan karier sebagai jaksa atau pengacara pidana.


Tips Memaksimalkan Pembelajaran di Mata Kuliah Favorit

  1. Aktif berdiskusi di kelas – Jangan hanya jadi pendengar pasif.

  2. Perbanyak membaca jurnal dan buku pendukung – Biar wawasanmu semakin luas.

  3. Ikut komunitas debat hukum atau moot court – Untuk latihan praktik di lapangan.

  4. Ikuti magang di lembaga hukum – Seperti kantor hukum, pengadilan, atau LBH.