Kenapa Anak TK Sering Malas ke Sekolah? Ini Penjelasan dan Solusinya!

Masa Taman Kanak-Kanak (TK) adalah fase awal anak mengenal dunia belajar di luar rumah. Namun tak sedikit orang tua yang menghadapi tantangan saat anaknya mulai menunjukkan tanda-tanda malas atau enggan ke sekolah. Mulai dari rewel di pagi hari, merengek minta di rumah saja, hingga menolak bersiap dengan berbagai alasan.

Lalu, sebenarnya kenapa anak TK sering malas ke sekolah? Dan bagaimana solusi yang tepat agar semangat mereka kembali tumbuh?

baca juga: guru les privat

1. Belum Terbiasa dengan Rutinitas Baru

Banyak anak TK yang baru pertama kali mengikuti rutinitas pagi yang terstruktur—bangun pagi, mandi, sarapan, lalu berangkat sekolah.
Hal ini bisa terasa berat, apalagi jika sebelumnya mereka bebas bermain di rumah tanpa batas waktu.

Solusi:

  • Biasakan anak dengan jadwal yang konsisten di rumah.

  • Bangunkan anak lebih awal agar tidak terburu-buru.

  • Jadikan pagi hari sebagai momen menyenangkan, misalnya dengan menyetel lagu ceria atau bermain bersama sebelum berangkat sekolah.


2. Perasaan Takut atau Tidak Nyaman di Sekolah

Anak bisa merasa takut karena berbagai hal, seperti takut pada guru yang terlalu tegas, lingkungan sekolah yang asing, atau karena mereka belum punya teman.

Solusi:

  • Ajak anak bicara dari hati ke hati. Tanyakan apa yang mereka rasakan tentang sekolah.

  • Ceritakan pengalaman menyenangkan tentang sekolah agar mereka lebih semangat.

  • Bila perlu, konsultasikan pada guru untuk memahami dinamika yang terjadi di kelas.


3. Sulit Beradaptasi Secara Sosial

Bagi beberapa anak, berinteraksi dengan banyak teman baru bukanlah hal mudah. Anak yang pendiam, pemalu, atau mudah cemas bisa merasa kelelahan secara emosional.

Solusi:

  • Ajak anak bermain dengan teman-teman sebaya di lingkungan rumah.

  • Latih kemampuan sosial mereka lewat permainan kelompok atau kelas bermain.

  • Dukung mereka dengan pujian kecil saat berhasil berinteraksi dengan teman.

baca juga: harga les privat

4. Metode Pembelajaran yang Kurang Menarik

Di usia TK, anak-anak belajar paling efektif lewat bermain. Jika kegiatan di sekolah terasa terlalu serius atau monoton, mereka bisa kehilangan minat.

Solusi:

  • Komunikasikan pada pihak sekolah mengenai metode belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.

  • Lengkapi pengalaman belajar anak di rumah dengan aktivitas bermain edukatif seperti puzzle, menyanyi, atau menggambar.


5. Kelelahan Fisik atau Kurang Tidur

Jika anak tidur larut malam, tentu saja mereka akan bangun dalam kondisi lelah dan tidak semangat untuk sekolah.

Solusi:

  • Pastikan anak memiliki jam tidur yang cukup, minimal 9–10 jam sehari.

  • Jauhkan gadget menjelang waktu tidur dan ciptakan suasana kamar yang tenang.

  • Bangun rutinitas malam hari yang menenangkan, seperti membaca buku dongeng.


6. Kurangnya Motivasi Positif dari Orang Tua

Anak TK sangat sensitif terhadap respons emosional orang tua. Jika orang tua cenderung memaksa atau terlalu menekankan pentingnya “harus sekolah”, anak justru merasa tertekan.

Solusi:

  • Gunakan pendekatan positif. Ajak anak berdialog, bukan dengan ancaman atau paksaan.

  • Berikan motivasi dalam bentuk apresiasi sederhana, seperti stiker lucu atau pelukan hangat setelah pulang sekolah.

  • Ceritakan bahwa sekolah adalah tempat menyenangkan untuk bermain, berteman, dan belajar hal-hal baru.


Kesimpulan

Anak TK yang malas ke sekolah bukan berarti mereka tidak suka belajar. Bisa jadi, ada ketidaknyamanan yang belum mereka bisa ungkapkan dengan jelas. Dengan empati, pengertian, dan strategi yang tepat, orang tua bisa membantu anak melalui masa transisi ini dengan lebih lancar.

Ingat, kunci utamanya adalah komunikasi, konsistensi, dan cinta.
Ketika anak merasa didukung, mereka akan lebih percaya diri dan perlahan mulai menikmati hari-harinya di sekolah.