Kabar terbaru dari ranah teknologi kembali menghangat. iQOO, produsen ponsel pintar yang dikenal dengan performa tinggi, dikabarkan tengah mempersiapkan perangkat teranyarnya, iQOO Neo 10 Pro+. Informasi ini mencuat melalui bocoran dari Digital Chat Station (DCS) yang dipublikasikan melalui platform Weibo, mengungkap sejumlah spesifikasi kunci dari calon gawai andalan ini.
Sesuai dengan desas-desus yang beredar, iQOO Neo 10 Pro+ diprediksi akan mengandalkan kekuatan chipset Snapdragon 8 Elite. Kehadiran ponsel ini bahkan telah terendus di platform pengujian performa Geekbench dengan nomor model V2463A. Dalam daftar tersebut, terkonfirmasi penggunaan chipset kelas atas dari Qualcomm ini.
Lebih lanjut, catatan Geekbench juga mengindikasikan bahwa perangkat iQOO ini akan dipadukan dengan RAM sebesar 12GB, yang tentunya akan semakin memuluskan kinerja Snapdragon 8 Elite dalam menjalankan berbagai aplikasi dan tugas berat. Sistem operasi Android 15 juga disebut-sebut akan menjadiExperience bawaan dari ponsel ini.
Bocoran lain datang dari sertifikasi 3C di Tiongkok yang berhasil diperoleh iQOO Neo 10 Pro+. Dokumen sertifikasi tersebut mengisyaratkan dukungan teknologi pengisian daya cepat hingga 120W. Dengan kemampuan pengisian daya secepat ini, pengguna diharapkan tidak akan terlalu lama menunggu hingga baterai perangkat terisi penuh.
Meskipun kapasitas baterai secara spesifik belum terungkap, spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa iQOO kemungkinan akan membekali Neo 10 Pro+ dengan baterai berkapasitas di atas 7.000mAh. Jika dugaan ini benar, daya tahan baterai akan menjadi salah satu nilai jual utama ponsel ini.
Dikutip dari laman tautekno, segi tampilan iQOO Neo 10 Pro+ diprediksi memakai layar OLED datar berukuran 6,82 inci yang memiliki resolusi 2K. Kualitas layar seperti ini menjanjikan tampilan visual yang jernih, detail, dan kaya warna, sehingga akan memanjakan mata pengguna saat menikmati berbagai konten multimedia.
Untuk urusan fotografi, iQOO Neo 10 Pro+ diperkirakan akan mengusung kamera depan beresolusi 16 megapiksel untuk kebutuhan swafoto dan panggilan video. Sementara itu, konfigurasi kamera belakangnya diprediksi akan menampilkan sensor utama 50 megapiksel yang didampingi oleh lensa sekunder 8 megapiksel.
Kendati jenis lensa sekunder belum dipastikan, kemungkinan besar lensa tersebut adalah lensa ultrawide untuk pengambilan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas.
Secara historis, iQOO kerap merilis dua model dari seri Neo dalam satu waktu, dengan perbedaan pada chipset yang digunakan, yakni Snapdragon dan Dimensity. Biasanya, perangkat-perangkat ini diluncurkan pada pertengahan tahun di pasar Tiongkok. Namun, tahun ini tampaknya iQOO mengadopsi strategi yang berbeda dengan kemungkinan hanya merilis model dengan chipset Snapdragon.
Indikasi perubahan strategi ini diperkuat oleh bocoran lain dari DCS yang menyebutkan bahwa ponsel iQOO yang ditenagai chipset Dimensity 9400 Plus justru akan menjadi bagian dari seri Z10. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa iQOO Z10 Turbo yang akan datang akan ditenagai oleh chipset tersebut.
Dengan bocoran spesifikasi yang cukup menjanjikan ini, iQOO Neo 10 Pro+ diprediksi akan menjadi salah satu pemain kunci di pasar ponsel kelas atas dalam waktu dekat. Para penggemar teknologi tentu akan menantikan informasi resmi dan peluncuran perangkat ini.