Mau Gaji Dua Kali Lipat? Ini 7 Jurusan S2 yang Bikin Karier Melesat!

Banyak orang menganggap kuliah S2 hanya cocok untuk akademisi atau dosen. Padahal, di era kompetisi kerja yang semakin ketat seperti sekarang, gelar S2 bisa menjadi tiket emas untuk meningkatkan posisi karier sekaligus pendapatan. Tak heran jika banyak profesional mulai mempertimbangkan untuk melanjutkan studi pascasarjana demi meningkatkan value di dunia kerja.

Tapi tidak semua jurusan S2 memiliki dampak besar terhadap kenaikan gaji. Nah, berikut ini adalah 7 jurusan S2 yang terbukti bisa bikin karier melesat dan gaji naik signifikan!

baca juga: bimbel utbk

1. Magister Manajemen (MM)

Jika kamu sudah bekerja di dunia bisnis atau ingin naik ke posisi manajerial, S2 di bidang Manajemen bisa menjadi investasi terbaik. Jurusan ini membuka peluang besar untuk menjadi manajer, direktur, atau bahkan CEO di perusahaan besar.

📈 Kenaikan gaji: Bisa mencapai 2-3 kali lipat setelah menjabat posisi manajerial.
💼 Prospek karier: Manajer operasional, konsultan bisnis, project manager, hingga strategic planner.


2. Magister Teknologi Informasi / Ilmu Komputer

Di era digital, permintaan akan profesional IT tingkat tinggi terus meningkat. Lulusan S2 bidang ini tidak hanya bisa bekerja di industri teknologi, tetapi juga dibutuhkan di sektor perbankan, pendidikan, hingga pemerintahan.

📈 Kenaikan gaji: Khususnya untuk posisi seperti data scientist atau IT architect, gaji bisa melonjak drastis.
💼 Prospek karier: Software engineer senior, system analyst, data analyst, CTO.

baca juga: Bimbel intensif UTBK

3. Magister Hukum (MH)

Punya gelar S2 Hukum bisa jadi pembeda besar di dunia legal. Selain membuka peluang menjadi dosen, kamu juga bisa menjadi konsultan hukum, legal advisor perusahaan, bahkan pengacara spesialis dengan bayaran tinggi.

📈 Kenaikan gaji: Apalagi jika sudah berpengalaman, bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta per bulan.
💼 Prospek karier: Corporate lawyer, legal consultant, notaris, mediator profesional.


4. Magister Keuangan atau Akuntansi

Bagi kamu yang sudah bekerja di dunia keuangan, mengambil S2 di bidang ini bisa memperdalam kemampuan teknis dan strategis. Apalagi jika kamu sedang menargetkan posisi CFO atau Financial Controller.

📈 Kenaikan gaji: Bisa 2 kali lipat lebih tinggi dari posisi awal.
💼 Prospek karier: Auditor senior, akuntan publik, investment analyst, kepala keuangan perusahaan.


5. Magister Pendidikan

Guru atau pendidik yang mengambil S2 akan memiliki peluang lebih besar untuk naik jabatan sebagai kepala sekolah, pengawas pendidikan, atau dosen. Selain itu, guru bergelar magister juga memiliki jenjang golongan dan gaji lebih tinggi di institusi pendidikan.

📈 Kenaikan gaji: Bisa mencapai 1,5 – 2 kali lipat dari sebelumnya.
💼 Prospek karier: Kepala sekolah, dosen, pengembang kurikulum, trainer profesional.


6. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat / Keperawatan / Kebidanan

Bagi tenaga kesehatan, S2 bukan sekadar formalitas. Banyak rumah sakit dan instansi kesehatan yang mewajibkan gelar S2 untuk posisi manajerial atau jabatan struktural.

📈 Kenaikan gaji: Bisa mencapai dua kali lipat, tergantung posisi dan institusi.
💼 Prospek karier: Kepala ruang, direktur rumah sakit, peneliti kesehatan masyarakat, pengajar di bidang keperawatan.


7. Magister Teknik / Engineering

Jurusan teknik tetap menjadi favorit karena aplikasinya yang luas. S2 Teknik membuka peluang untuk terlibat dalam riset teknologi, perancangan sistem skala besar, hingga posisi strategis di industri manufaktur atau konstruksi.

📈 Kenaikan gaji: Tergantung spesialisasi, bisa mencapai 2-3 kali lipat.
💼 Prospek karier: Engineering manager, project engineer senior, konsultan teknik, dosen teknik.


Jadi, Perlu S2 untuk Naik Gaji?

Tidak semua bidang kerja butuh S2. Namun, jika kamu berada di jalur karier yang kompetitif, S2 bisa menjadi pembeda besar—baik dari sisi gaji, posisi, maupun pengakuan profesional. Apalagi jika kamu mengambil jurusan yang tepat dan sesuai kebutuhan industri.

Jangan lupa, pastikan juga kamu memilih institusi yang bereputasi baik, memiliki jaringan alumni yang kuat, serta kurikulum yang sesuai perkembangan zaman.