Saat memasuki masa akhir SMA, banyak siswa mulai dihadapkan pada pilihan sulit: jurusan apa yang harus dipilih untuk kuliah? Bagi kamu yang berada di jalur IPS atau tertarik dengan dunia bisnis dan keuangan, dua jurusan yang paling sering menjadi pertimbangan adalah Manajemen dan Akuntansi. Sekilas, keduanya terlihat mirip—sama-sama berhubungan dengan angka, bisnis, dan perencanaan. Namun, jika ditelusuri lebih dalam, keduanya memiliki fokus dan prospek kerja yang sangat berbeda.
Jadi, pertanyaannya: Jurusan Manajemen vs Jurusan Akuntansi, mana yang lebih menguntungkan? Yuk, kita bahas satu per satu!
baca juga: bimbel cpns terdekat
Perbedaan Dasar: Manajemen vs Akuntansi
Sebelum membahas untung-rugi, penting untuk memahami dulu apa sebenarnya yang dipelajari dalam kedua jurusan ini.
Jurusan Manajemen
Fokus utamanya adalah pada pengelolaan organisasi atau perusahaan secara menyeluruh. Mahasiswa jurusan ini akan belajar:
-
Perencanaan bisnis
-
Pengambilan keputusan
-
Strategi pemasaran
-
Manajemen SDM
-
Operasional dan keuangan secara umum
Biasanya, jurusan manajemen dibagi lagi menjadi beberapa konsentrasi seperti Manajemen Pemasaran, Manajemen Keuangan, Manajemen SDM, dan Manajemen Operasional.
Jurusan Akuntansi
Akuntansi adalah tentang pencatatan, pelaporan, dan analisis keuangan. Mahasiswa akan fokus pada:
-
Pembuatan laporan keuangan
-
Audit dan perpajakan
-
Analisis biaya
-
Sistem informasi akuntansi
-
Akuntansi keuangan dan manajerial
Mereka dilatih untuk menjadi orang yang teliti, kritis, dan memiliki kemampuan numerik yang kuat.
baca juga: les cpns jakarta
Mana yang Lebih "Cocok" untuk Kamu?
Pilih Jurusan Manajemen Jika Kamu:
✅ Tertarik dengan dunia bisnis secara luas
✅ Suka berpikir strategis dan bekerja dalam tim
✅ Punya jiwa kepemimpinan dan kemampuan komunikasi yang baik
✅ Ingin bekerja di berbagai sektor industri, bahkan merintis usaha sendiri
Pilih Jurusan Akuntansi Jika Kamu:
✅ Teliti dan suka bekerja dengan angka
✅ Menyukai logika dan analisis mendalam
✅ Punya ketertarikan terhadap perpajakan, laporan keuangan, dan audit
✅ Ingin menjadi auditor, akuntan publik, atau konsultan keuangan
Prospek Kerja: Siapa yang Menang?
Lulusan Manajemen
Peluang kerja jurusan manajemen sangat luas karena hampir semua perusahaan butuh manajer atau staf manajemen. Posisi yang bisa diisi antara lain:
-
Marketing executive
-
HRD officer
-
Business development
-
Entrepreneur
-
Project manager
Kelebihan: fleksibilitas tinggi dan peluang naik jabatan yang besar.
Kekurangan: persaingan ketat, terutama karena banyak jurusan lain juga bisa melamar posisi serupa.
Lulusan Akuntansi
Lulusan akuntansi memiliki jalur karier yang lebih teknis, namun sangat dibutuhkan di hampir semua industri. Posisi yang umum:
-
Auditor
-
Akuntan publik
-
Konsultan pajak
-
Internal controller
-
Financial analyst
Kelebihan: keahlian spesifik yang dibutuhkan dan dihargai tinggi.
Kekurangan: butuh sertifikasi tambahan (seperti CPA, CA) jika ingin gaji tinggi dan posisi strategis.
Gaji: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Rata-rata, gaji awal lulusan akuntansi dan manajemen tidak terlalu berbeda, yaitu di kisaran Rp4–7 juta tergantung perusahaan dan lokasi kerja. Namun:
-
Lulusan akuntansi yang mengambil sertifikasi profesional bisa mendapatkan penghasilan lebih tinggi dan cepat naik jabatan.
-
Lulusan manajemen memiliki peluang lebih besar untuk meraih jabatan strategis seperti manajer atau direktur, terutama jika memiliki soft skill dan pengalaman yang mumpuni.
Jadi, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Jawabannya relatif, tergantung pada:
-
Minat dan gaya belajar kamu
-
Tujuan karier jangka panjang
-
Kemampuan dalam soft skill (komunikasi, kepemimpinan) atau hard skill (analisis, ketelitian)
Kalau kamu ingin fleksibilitas karier, memilih jurusan Manajemen bisa jadi langkah tepat. Tapi jika kamu ingin keahlian teknis dengan jenjang karier yang jelas, maka Akuntansi layak dipertimbangkan.